Citroen E-C4

Citroen E-C4

Citroen e-C4 merupakan versi mesin listrik dari crossover C4. Debut pada tahun 2020 secara global, e-C4 menggunakan platform yang sama dari Peugeot e-208 dan Crossback E-Tence yaitu Common Modular Platform (CMP) dari PSA Group. Untuk pasar Indonesia, rencananya Citroen e-C4 akan didatangkan langsung dari Madrid, Spanyol.

Eksterior Citroen e-C4

Desain dari Citroen e-C4 erlihat modern dan sporty dengan bentuk seperti mobil coupe. Pada bagian depan, terdapat lampu utama yang menggunakan LED tiga modul berukuran besar, serta foglamp pada bagian bawah. Bentuk bagian depan dari e-C4 terinspirasi dari mobil konsep CXPerience dan Ami One.

Berlanjut ke bagian samping, tarikan garis bodi e-C4 terlihat sporty dan gagah. Garis atap yang melandai hingga ke kaca belakang memunculkan kesan sporty dan aerodinamis. Pada bagian kaki-kaki, SUV listrik Citroen ini menggunakan velg berukuran 18 inci.

Beralih ke bagian belakang, stop lamp dari e-C4 menggunakan lampu LED V-Shaped yang ikonik. Selain itu, Citroen e-C4 juga menawarkan ruang bagasi yang cukup lapang dengan ukuran 380 liter.

Dilihat dari dimensinya, Citroen e-C4 memiliki panjang 4.360 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.525 mm dengan panjang wheel base 2.670 mm.

Interior dan Fitur

Masuk ke dalam interior, Citroen e-C4 memiliki desain yang futuristik dan elegan. Mobil ini hadir dengan sentuhan material soft touch pada beberapa bagian interior. Pada bagian dashboard, e-C4 dilengkapi dengan layar infotainment berukuran 10 inci borderless. Layar ini juga mampu memberi informasi mengenai waktu pengisisan daya, dan jarak tempuh kendaraan. Head unit juga sudah tekoneksi dengan Android Auto, Apple CarPlay, dan kemampuan menampilkan navigasi.

Soal fitur keselamatan, Citroen e-C4 menawarkan fitur ADAS. ADAS pada e-C4 meliputi fitur adaptive cruise control dengan stop and go, collision risk alert, active safety brake, dan highway driver assist.

Spesifikasi Citroen e-C4

Bicara soal performa, Citroen e-C4 sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Motor listrik dari e-C4 mengusung baterai lithium-ion 400 V 50 kWh yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 136 hp dengan torsi 260 Nm. Dengan motor listrik tersebut, Citroen e-C4 mampu menempuh jarak 0-100 km/jam dalam waktu 10 detik dengan kecepatan maksimal 150 km/jam. Jarak tempuh dalam sekali pengisian daya diklaim mencapai 350 km dengan metode WLTP.

Soal pengisian daya, pengisian baterai dai 0-80% mampu ditempuh dalam waktu 30 menit menggunakan SPKLU dengan daya lebih dari 100 kW. Untuk pengisian daya lewat wall box 32 A akan memakan waktu 5 hingga 7 jam. Sementara pengisian daya lewat soket rumah mencapai 24 jam untuk soket standar dan 15 jam untuk power soket.